Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Langkah, Kelebihan Dan Kelemahan Metode Ceramah

Ulasan mengenai pengertian metode ceramah, karakteristik metode ceramah, tujuan metode ceramah, langkah penggunaan metode ceramah dalam proses pembelajaran, kelebihan dan kelemahan metode ceramah.

Metode pembelajaran yang satu ini adalah metode pembelajaran yang kerap digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dengan kelebihan tanpa biaya, banyak guru yang lebih memilih menggunakan metode ini di bandingkan dengan metode pembelajaran yang lainnya. Metode ini tidak hanya dapat diterapkan pada sekolah dasar namun juga dapat diterapkan disemua tingkat pendidikan.


Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Langkah, Kelebihan Dan Kelemahan Metode Ceramah

Baca juga: Cara Menggunakan WhatsApp Pada Komputer Atau Laptop Dengan Mudah
 
Metode Ceramah Menurut Pendapat Ahli


Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa.( Wina Sanjaya, 2006: 147)


Menurut Suryono metode ceramah adalah penuturan atau penjelasan guru secara lisan, di mana dalam pelaksanaanya guru dapat menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada murid-muridnya


Pengertian Metode Ceramah


Dari pendapat dua ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode ceramah adalah metode pembelajaran dimana guru menyajikan, menguraikan dan menjelaskan materi ajar dengan lisan kepada seluruh peserta didik.


Karakteristik Metode Ceramah


Ada satu ciri khas yang sangat menonjol yang terlihat dalam metode pembelajaran ini, yakni munculnya penyampaian informasi searah dimana guru menjelaskan materi ajar secara lisan dengan suara lantang sedangkan peserta didik menyimak dan mendengarkan. Karakteristik ini juga dianggap sesuatu yang monoton dan membosankan terutama jika guru tidak piawai menghidupkan suasana, mengolah intonasi serta gaya bicara saat menerapkan metode pembelajaran ceramah.


Tujuan Penggunaan Metode Ceramah


Tujuan penggunaan metode ceramah dalam proses pembelajaran adalah untuk mengkondisikan peserta didik dalam situasi belajar yang tenang dan tidak gaduh, karena konsentrasi peserta didik tertuju dan terpusat pada guru yang sedang menjelaskan materi ajar secara lisan. Penggunaan metode ini juga bertujuan untuk melatih dan mengukur kemampuan menyimak peserta didik.


Kemampuan menyimak peserta didik akan terlihat ketika dievaluasi. Guru dapat melakukan evaluasi seperti meminta peserta didik untuk menuliskan kembali beberapa hal yang sudah disampaikan di awal. Atau peserta didik diminta untuk menyelesaikan tugas dalam bentuk pertanyaan dimana jawaban yang dibutuhkan ada di dalam materi yang sudah dijelaskan dan diuraikan secara lisan oleh guru.

Langkah Penggunaan Metode Ceramah


Sebelum menerapkan metode ceramah, guru menyiapkan, memahami dan membuat catatan mengenai pokok - pokok materi ajar. Guru lalu mengkondisikan peserta didik sehingga didapatkan kondisi yang kondusif dan tenang di dalam kelas.


Guru membuka penyampaian materi ajar dengan sesuatu yang menarik secara lisan, dapat berupa pantun, atau pengaitan materi ajar dengan peristiwa terkini, atau pantun, hal ini dilakukan untuk menarik perhatian anak didik. Perhatian yang terpusat ke arah guru akan memudahkan bagi guru untuk mengarahkan dan membimbing peserta didik.

Guru lalu menjelaskan materi ajar pada peserta didik dengan suara lantang yang dapat didengarkan oleh selutuh peserta didik, hal ini perlu menjadi perhatian, karena lirihnya suara akan mengganggu penangkapan materi ajar oleh indra pendengaran peserta didik.


Materi ajar disampaikan secara sistematik dengan urutan penyampaian pemberian informasi kepada peserta didik, identifikasi masalah yang akan dihadapi oleh peserta didik, serta cara menyelesaikan masalah yang dihadapi. Variasi intonasi, variasi gaya bahasa, serta stimulus semangat perlu dilakukan oleh guru guna mengantisipasi munculnya kejenuhan pada peserta didik.


Diakhir proses pembelajaran, guru melakukan evaluasi kepada peserta didik dengan memberikan tugas menjawab pertanyaan atau penguraian kembali materi yang sudah dijelaskan oleh guru, hal ini dilakukan untuk megukur keterserapan materi ajar pada peserta didik dan juga sekaligus mengukur kemampuan menyimak peserta didik.


Baca juga: Cara Menyimpan Data Dari Akun Facebook Ke Komputer
 
Kelebihan Penggunaan Metode Ceramah


Penggunaan metode ceramah dalam proses pembelajaran memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah jangkauan penyebaran informasi materi ajar yang luas, terutama jika guru mendapatkan fasilitas sound system , maka jangkauan penyampaiannya akan jauh lebih luas sehingga setiap peserta didik memiliki kesempatan mendengarkan dan menyimak materi ajar yang sama dengan peserta didik lain.


Hal ini berbeda dengan penggunaan metode demonstrasi atau eksperimen yang memiliki keterbatasan pada alat peraga, sehingga ketika kekurangan alat peraga maka kesempatan peserta didik untuk mendapatkan materi ajar atau melakukan percobaan akan hilang.

Kelebihan lainnya adalah metode ceramah tidak membutuhkan biaya atau alat peraga. Yang diperlukan dalam penggunaan metode ini adalah kepiawaian guru dalam mengolah intonasi , gaya bahasa, keterkaitan materi ajar dengan peristiwa terkini serta suara yang lantang.


Kelemahan Penggunaan Metode Ceramah


Metode ceramah memiliki kelemahan saat digunakan dalam proses pembelajaran, kelemahan tersebut diataranya adalah potensi munculnya kejenuhan pada peserta didik karena apa yang disampaikan oleh guru dapat mereka temukan dalam buku pelajaran.


Konfirmasi penyerapan materi ajar sulit dilakukan karena dalam metode ceramah, komunikasi hanya terjadi searah, dimana guru menjelaskan secara lisan kepada peserta didik dan peserta didik hanya diam menyimak dan mendengarkan. Biasanya untuk mengantisipasi hal ini guru memilih untuk menambahkan metode lain bersama metode ceramah, seperti menambahkan metode tanya jawab atau demonstrasi dimana penambahan ini dikenal dengan nama metode ceramah plus.


Penggunaan metode ceramah dalam proses pembelajaran sebenarnya tidak memberikan ruang bagi peserta didik untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran,hal ini terjadi karena selama menyajikan materi komunikasi hanya terjadi searah dari guru ke murid, sedangkan murid tidak dapat bertanya untuk menggali informasi lebih dalam jika belum mengerti.


Penggunaan metode ceramah memiliki kecenderungan sulit diikuti oleh peserta didik yang memiliki kemampuan menyimak rendah. Jika tidak diantisipasi maka peserta didik dengan kondisi ini akan mengalami ketertinggalan materi ajar dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki kemampuan menyimak lebih tinggi. Guru memiliki tanggung jawab untuk memberikan penyajian materi yang sama pada semua peserta didik.

Aceh Utara - Merupakan personal blog yang membahas seputar informasi yang bersifat umum. email : info@matangteungoh.com