Kita boleh punya seribu rencana untuk masa depan kita. Tapi aku tahu, hanya ada satu rencana yang pasti akan terwujud yaitu rencana Allah. Sebut saja rencana yang paling ku inginkan adalah Aku hanya ingin berjodoh dengannya sang pujaan hati.
Kisah Nyata, Karena Ketidaksiapanku Akhirnya Dia Menerima Jodoh yang Sudah disiapkan Oleh Keluarganya.
Melalu akun line, seorang wanita mencurahkan kegalauan pada saya. Dia sudah lama menjalin kasih dengan seorang dan bersedia untuk dinikahinya.Tapi, setiap kali kekasihnya itu ingin melamarnya wanita itu selalu menyatakan ketidaksiapannya dengan berbagai alasan.
Mungkin karena lelah menanti,kekasihnya kemudian pergi dan menerima perjodohan yang dirancang oleh keluarganya. Dia pun menikah dengan wanita lain.
Penyesalan Kini Tak Ada Artinya Lagi, Aku Hanya Ingin Berjodoh Dengannya Kini Tinggal Kenangan yang Tak Berarti.
Akhirnya dia pergi meninggalkanku dengan jodoh yang dipilih oleh orang tuanya. Meski penyesalan kini selalu menghampiriku siang dan malamku. Bahkan kadang kenangan yang manis dan janji setia yang kami ucapkan mulai menghantu satu persatu.
Mungkin kami memang tak berjodoh lagi karena dia telah memilih yang lain. Memang benar adanya, bahwa ada nama yang tertulis di hati, tapi tidak tertulis di buku nikah.
Biarlah Luka Ini Kupendam Sampai Mati, Meski Ini Memang Kesalahan Fatalku yang Membuatmu Semakin Meragu.
Bukan salahmu yang pergi jauh meninggalkanku, membawa kebahagianmu bersama dia kekasih halalmu. Memang salahku yang tak kunjung menerima lamaranmu, dan selalu memberikan sejuta alasan karena ketidaksiapanku.
Namun, setelah kamu berbahagia dengannya. Ingin rasanya kucaci maki diri ini hingga aku sadar, bahwa orang yang berharga telah pergi meninggalkanku.