Kepadamu seorang lelaki yang tulang rusuknya belum lengkap, yang hilang dan belum kamu temukan. Kepada seorang nahkoda yang akan mengajakku berlayar luas mengarungi samudera, kepada dirimu yang akan kulengkapi hidupnya di masa depan.
Aku bukanlah seorang wanita yang sempurna dan berakhlakul karimah, aku hanyalah seorang wanita yang berusaha keras menjalankan semua perintah-Nya dan mengamalkan semua ajaran agamaku dengan sebaik mungkin, meski aku harus berusaha sampai ke tetes darah terakhirku.
Kepadamu calon imamku, entah dimanapun kau berada. Dengarlah permintaan dariku ini. Aku hanya ingin kau menjemputku sebagai satu-satunya bidadari dalam hidupmu. Aku hanya ingin kau mencintaiku karena Allah dengan sepenuh hati dan aku juga ingin kamu sudah mempersiapkan bekal agama yang siap membimbingku.
Kepadamu Calon Imam Masa Depanku, Dengarkan Isi Hatiku Ini.
Aku tidak akan meminta yang berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu datangnya dari syaitan. Aku hanya ingin kita sama-sama berjalan di jalan yang sesuai yang Allah tetapkan dan aku hanya ingin engkau membimbingku dan menuntunku hingga Jannah-Nya.
Bukan materi dan kekayaan yang berlimpah yang aku cari, sebab aku takut mereka akan membutakan kita di dunia. Aku ingin engkau dapat menjadikanku satu-satunya wanita yang beruntung memilihmu sebab ketika bersamamu aku melihat asa surga yang kucari.
Kepadamu Calon Imam Masa Depanku, Dengarkan Doa Ku yang Selalu Kupanjatkan Kepada Sang Ilahi di Penghujung Sujudku.
Semoga kelak Allah mempersatukan kita dengan cara-Nya yang indah, yang tak pernah kita duga sebelumnya. Semoga kelak kita bersandingkan dengan cara yang begitu membahagiakan.
Ya Allah, jika engkau berkenan, karuniakanlah kami hati yang lembut, Tutur kata yang baik, Akhlakul karimah, jujur dan Amanah
Sebab, Aku tak hanya meminta pendamping yang hanya dapat membahagiakan di dunia tanpa dapat membimbingku ke jalan-Mu tetepi aku meminta yang dapat membimbingku hingga surga adalah tempat terindah kita untuk tetap bersama.