Tubuh anak yang mengalami alergi memberikan reaksi yang berlebihan saat terpapar alergen. Alergen dapat berupa makanan, zat yang dihirup atau berkontak dengan tubuh.
Gejala alergi dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga mengancam nyawa.Hal itu mungkin terjadi karena sel-sel kekebalan tubuh bereaksi saat terjadi kontak dengan alergen dan memicu respons berbagai organ.
Gejala yang mungkin muncul saat alergi dapat berupa ruam yang gatal di kulit, bersin-bersin, hidung tersumbat, atau gangguan pencernaan.
Reaksi yang lebih berat atau anafilaksis dapat berupa penurunan tekanan darah dan kehilangan kesadaran.Lantas bagaimana cara mengatasi gejala alergi tersebut? Hal yang paling penting dalam mengendalikan gejala alergi yaitu menghindari alergen secara ketat.
Apabila si Kecil alergi susu sapi, tentu susu sapi atau makanan yang mengandung susu sapi sama sekali tidak boleh diberikan. Perhatikan pula label makanan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan alergen di dalamnya.
Penanganan alergi meliputi pemberian obat antialergi, apabila tersedia. Selanjutnya, si Kecil harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Anak yang memiliki alergi memang dapat mengalami reaksi apabila terpapar alergen. Cara terbaik mengendalikan gejala alergi adalah menghindari alergen.
Bila terjadi reaksi alergi, maka minum susu sapi tidak dapat digunakan untuk mengatasinya. Pemberian antialergi –bila tersedia, serta penanganan di fasilitas kesehatan adalah hal yang harus dilakukan dalam mengatasi gejala alergi.