Penulis Matang Ben- Yayasan Al fhattani dan SMA Al Fhattani Aceh Utara menggelar acara pelepasan dan wisuda anak asuh tahun pembelajaran 2018/2019.
Pelepsan atau Wisuda dilakukan oleh Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Pendidikan Al fhattani Matang Ben Aceh Utara.
Acara Pelepasan dan Wisuda dilaksanakan di Gedung halaman Yayasan Al Fhattani Kecamatan Tanah Luas, Sabtu besok (27/04),dimeriahkan dengan penampilan para siswa lewat puisi, dan kasidah islami.
Ketua Bidang Pendidkikan Yayasan Al fhattani berharap proses wisuda yang dilakukan terhadap siswa SMA Al Fhattani ini bukan hanya sekedar sejarah seremonial belaka bagi anak-anak yang diwisuda, tetapi lebih dari pada itu, merupakan momentum yang menandai keberhasilan mereka dalam menimbah ilmu.
Menurut Beliau proses Wisuda yang dilakukan tidak sekedar menjadi catatan sejarah bagi anak-anak yang di wisuda, tetapi lebih dari itu, momentum ini menandakan bahwa anak-anak telah melewati proses pendidikan sesuai dengan kurikulum.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Al Fhattani Ibrahim Abdurrahman, S.Pd mengatakan, wisuda yang dilakukan, adalah proses peralihan jenjang, bukan proses akhir dari pendidikan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan perhatian dan peran serius dari orang tua, untuk dapat menyediakan waktu melatih dan mengajarkan anak-anak di rumah sekaligus mendorong anak-anak untuk setia belajar mengikuti pendidikan di sekolah lanjutan.
Beliau pun berharap, pasca di wisuda ini, perhatian dan keseriusan orang tua terhadap pendidikan anak tetap menjadi prioritas utama sehingga melalui bekal pendidikan yang cukup, masa depan anak-anak ini pun akan cerah dan berguna bagi bangsa dan Negara, termasuk menjadi kebanggaan orang tua
Sekaligus berpesan kepada orang tua agar mendidik dan mengembangkan potensi anak- anak dalam berbagai aspek, seperti dalam aspek intelektualitas, spiritual, dan aspek psikomotorik.
Sebagai orang tua tidak hanya menitipkan anak – anakya di sebuah lembaga pendidikan baik formal maupun non formal, dan menyerahkannya semua kepada guru tetapi orang tua juga tetap bertanggung jawab untuk mendidik anak– anaknya terutama memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.