Pohon Garqad atau the boxtron tree (Nitraria Retusa) adalah sejenis tanaman semak berduri yang memiliki daun yang kecil-kecil dan rimbun, serta ranting yang banyak. Tanaman Gharqad mudah sekali untuk tumbuh walaupun di tempat yang kering sekalipun.
Pohon Garqad |
Pohon gharqad sendiri bukanlah jenis pohon produktif. itu lebih mirip gulma. Tumbuhnya cepat menjalar ke mana-mana dan merampas jatah pohon lain, sukar diberantas. Mirip seperti itulah sifat pohon Gharqad, cepat tumbuh tapi secara manfaat tidak banyak yang dihasilkan.
Ketika kecil tanaman Garqad tampak seperti semak belukar, namun tanaman ini bisa tumbuh besar. Tanaman Gharqod memiliki batang kokoh yang dapat dipanjat dan dedaunanya yang rimbun sehingga dapat digunakan untuk bersembunyi. Mengenai hal ini Rasulllah bersabdah
"Tidak akan terjadi kiamat sampai kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, kemudian membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon, kemudian batu dan pohon itu berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini orang Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon Ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi,” (HR. Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lulu ‘wal-Marjan III/308).
Pohon Garqad |
Saat ini kaum yahudi sudah menanam pohon Ghorqod. Belum diketahui apa yang memotivasi mereka, namun hal pertama yang perlu kita perhatikan bahwa sabda Rasulullah salallahu alaihi wasalam sebentar lagi akan terbukti.
JNF (Jewish National Fund) yang merupakan organisasi yang berperan dalam pengelolahan tanah israel, dan mengontrol penjualan, sewa, alokasi, dan tujuan lahan di tanah israel. JNF yang didirikan pada 1901, telah menanam lebih dari 250 juta pohon di tanah israel dan mengelola hutan negara atas nama Departemen Pertanian.
Ketua Direktorat JNF (Jewish National Fund) Danny Atar mengumumkan penanaman pohon Gharqod "Cypress dan pinus cedar memang penting, namun sekarang saatnya untuk beralih ke spesies yang lebih strategis dan membantu. Rekan-rekan saya dan saya setuju bahwa Gharqad adalah spesies paling bijak untuk tanaman, dan kami berniat untuk memiliki ratusan ribu tanaman gharqad di seluruh negeri pada awal dekade berikutnya, dengan lebih dari lima juta di tempat pada tahun 2030."
Anne Marie Oliver dan Paul F Steinber mengatakan dalam bukunya 'The Road to Martyrs’ Square: A Journey into the World of the Suicide Bomber' bahwa israel telah menanami pohon tersebut disekeliling pemukiman di tepi Barat israel dan daerah Gaza, untuk menciptakan mandala sihir yang dapat melindungi mereka dari serangan; sebagian lainnya mengatakan pohon Gharqod ditanam di sekeliling banguan penting, misalnya seperti Knesset (Parlemen Israel) dan Museum Israel.
Sebagian lainnya menyatakan pohon tersebut ditanam di Gerbang Herodus; lainnya mengklaim bahwa pohon tersebut sebenarnya bukanlah sebuah pohon, tapi semak-semak yang bisa ditemukan di luar Gerbang Jaffa, Yerusalem.
Kawasan ini dipercaya oleh kaum Muslimin kelak akan menjadi tempat pertarungan Nabi Isa dengan Dajjal yang didukung orang-orang Yahudi. Di sana lah Nabi Isa akan membunuh Messiah palsu yang mengaku-ngaku sebagai tuhan, sampai orang-orang Yahudi berkata, “Tuhan kita telah mati.”
Mereka tahu bahwa pohon itulah yang akan melindungi mereka saat mereka bersembunyi di belakangnya. Mereka mempercayai teks-teks suci ini, ketika sejumlah Muslim justru meragukannya.