Inilah Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Agar Lulus Tes CPNS

Tags

Matang Teungoh - Setiap orang yang ingin menjadi pegawai negeri sipil pasti berharap untuk lolos seleksi dalam tes yang dilakukan. Dalam usaha tersebut, calon pegawai negeri sipil yang mendaftar harus menjalani sejumlah tahapan.

Seleksi CPNS memang dilakukan secara bertahap. Agar tidak merasa takut dan rendah diri saat menghadapi tes tersebut, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan, seperti dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.


Perhatikan metode pendaftaran 
Jika keinginan lulus seleksi begitu besar, tentu banyak yang harus diperhatikan saat melakukan pendaftaran. Sejak tahun 2016, pendaftaran sebagai CPNS sudah dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Keunggulan sistem CAT yang menggunakan akses internet ini adalah, pelamar dapat langsung mengetahui nilai yang telah diperolehnya usai mengerjakan soal. Namun, CAT tidak hanya diterapkan pada tes kemampuan dasar (TKD) tapi akan diterapkan juga pada tes kemampuan bidang (TKB).

Keputusan CAT tersebut dinilai sebagai salah satu cara ujian yang transparan dan terbuka daripada cara manual yang menggunakan LJK. Untuk bisa memahami penggunaan CAT tersebut, seseorang dapat berlatih terlebih dahulu dengan mengunduh aplikasi software CAT CPNS. Latihan tidak hanya terkait dengan penggunaan CAT yang benar tetapi juga untuk berlatih menjawab soal yang diberikan.

Mengenal dan mempelajari jenis tes 
Setiap tes yang dilakukan pasti memiliki nilai ambang batas (passing grade). Meski sudah berusaha sebaik mungkin, kadang seseorang harus rela mendapati nilai di bawah batas nilai yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 20/2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017, pemerintah telah mengatur dan menetapkan tiga kelompok materi soal seleksi kompetensi dasar (SKD). 

Tiga kelompok soal tersebut adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).  

TWK meliputi penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Indonesia (sistem tata negara, sejarah, peran dalam regional dan global, dan kemampuan bahasa Indonesia). 

Untuk TIU biasanya seseorang dinilai kemampuan verbal seperti menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan. Selain itu, pelamar juga dinilai kemampuan numeriknya seperti penghitungan angka dan melihat hubungan di antara angka-angka. Kemampuan berpikir logis juga masuk di dalam tes ini. 

Selanjutnya adalah TKP yang menilai pada integritas diri, semangat, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi pada orang lain, kemampuan beradaptasi, pengendalian diri, bekerja mandiri, kemampuan dan kemauan untuk belajar. 

Usai melakukan SKD, pelamar juga diwajibkan untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Tes tersebut pun diatur dalam Permen PANRB Nomor 20/2017. Meski demikian, tidak semua peserta yang lolos passing grade dapat mengikuti SKB.

Ketentuan SKB hanya dapat diikuti paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai seleksi kompetensi dasar. 

Pelajari pola soal 
Untuk masuk dalam seleksi CPNS, seseorang tentu saja harus berusaha keras dengan niat yang sungguh-sungguh. Persiapan yang matang tentu akan membantu dalam pengerjaan soal.

Dalam persiapan tersebut ada baiknya jka seorang pelamar mempelajari contoh soal tes CPNS. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui pola tes yang digunakan. 

Saat seseorang sudah mengetahui pola tersebut maka dia sudah mengetahui alur untuk mengerjakannya. Oleh karena itu, jangan menganggap remeh latihan-latihan yang sewajarnya dilakukan sebelum tes berlangsung.

Aceh Utara - Merupakan personal blog yang membahas seputar informasi yang bersifat umum. email : info@matangteungoh.com